Perhatian Urgensi K3

 “Know Safety No Injury, No Safety Now Injury.”

Setiap tahun kita memeringati Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), di mana untuk tahun 2018, secara nasional diselenggarakan mulai tanggal 12 Januari.

Renungan yang patut kita pikirkan dan tindaklanjuti, sudahkah kita memiliki dan melaksanakan budaya K3 dalam setiap derap langkah kehidupan kita? ataukah kita masih abai dan tidak peduli dengan semua hal tersebut?

Know Safety No Injury, No Safety Now Injury, mengingatkan kita guna senantiasa preventif daripada kuratif. Kita menyaksikan akhir-akhir sedemikian banyak kecelakaan kerja, khususnya di sektor konstruksi, sehingga pemerntah sempat melakukan moratorium (penghentian sementara) proyek-proyek konstruksi berskala besar.    

Slogan “Saya Pilih Selamat” mencerminkan sebuah alternatif pilihan K3 terbaik, yang patut ditindaklanjuti dengan penaatan SOP kerja, think and rethink guna mengutamakan safety.

Dalam teori domino, penyebab kecelakaan disebabkan oleh lemahnya kontrol sehingga berampak timbullnya kecelakaan dan hal tersebut didominasi oleh factor kelalaian manusia.

Dalam system Toyota, kita mengenal akronim “STOP 6”, yang bermakna : Safety Toyota O Accicent Project, dengan enam faktor penyebab kecelakaan, yaitu :

A             Appratus/Actuator (Machine)-terjepit.

B          Big Heavy (Terbentur/Tertimpa Benda Berat)

C          Car (Kecelakaan Transportasi)

D         Drop (Terjatuh dari ketinggian)

E          Electrical Contact (Kena Kejutan Listsrik),

F          Fire (Terkena Benda Panas/Kebakaran).

Hal ini relevan dengan yang ada di perusahaan kita pula, di mana pada saat ini dari beberapa kasus kecelakaan kerja yang terjadi didominasi oleh Apparatus.

(Roebing G Budhi)